RSS

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Dan Peripheral

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post
atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara
yang muncul melalui speaker komputer, umunya
menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang
sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program
yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS : Basic input output system. Software yang dipasang pada
chip komputer:untuk mengatur operasi dasar seperti setting
layar, harddisk, dan booting. Bagian dari sistem operasi
yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan
untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket
sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari
sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program
yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer.
BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi
komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada
komputer.


Booting : Proses menghidupkan komputer.
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.
Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi
informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi
tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM
kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat
komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan
dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan
kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk
menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan
informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan
hilang meskipun komputer dimatikan.
CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau
memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CDROM
(CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan
WORM (Write Once Read Many).
Com : Singkatan dari Communications atau sering disebut serial
port, yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan
printer, modem dan alat lainnya.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah
teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian
umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua
isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga
menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua
register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan
disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy
disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan
magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah
data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi
dipusatkan pada track.
Drive : Pi ntu, penggerak disk.
Driver : S of tware yang menjadikan sistem operasi bisa
berkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnya
mouse driver untuk mengendalikan mouse.
Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
LPT : Line Printing Terminal atau paralel port. Port untuk
menghubungkan PC dengan printer.
Motherboard: Papan rangkaian komputer tempat semua komponen
elektronik komputer terangkai.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan
oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PCI : Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yang
umum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation.
Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran pada
akhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepat
antara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain di
PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.
POST : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk
mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk
bekerja dengan baik.
Power Supply: Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu
daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) tipe spesial dari
DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory
melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila
dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
RAM : Random Access Memory, memori yang dapat dibaca dan
ditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.
Reset : Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran.
Memulai dari awal.


USB : Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PC
model baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USB
mendukung instalasi yang mudah dengan system Plug and
Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan
pararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modem
dan printer..
Tata letak : yaitu gambar susunan komponen-komponen elektonika
dalam bentuk gambar wajah dengan ukuran yang tepat
sama.

Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan
14
melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.



Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.
17
Rangkuman 1
1) Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan
dengan mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.
2) Setiap PC dilengkapi dengan POST (Power on Self-Test) yaitu test
yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen
pendukung PC.
3) POST dilakukan oleh BIOS pada saat PC mulai booting, dan hasil
POST ditunjukkan oleh kinerja, tampilan visual di monitor dan kode
beep dari speaker PC


Uraian Materi 2
PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dinyatakan memiliki
hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui
kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi
permasalahan, maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan
yang berhubungan dengan kinerja PC misalnya pada sistem operasi,
saat proses menjalankan suatu program aplikasi, posedur mematikan
komputer, dan lain-lain.
Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST
akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan
lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga
kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum
komponen perangkat keras pada sistem PC tidak ada perubahan, tetapi
perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam dan dimungkinkan
akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi
menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem
operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk
21
mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat
keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang
dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak
yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi
tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan
musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah
semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program
aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman, virus, utility dan
lain-lain. Pembagian ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis
maupun kegunaan aplikasinya.
Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi,
karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware
dengan program aplikasi, seperti fungsi keyboard, mouse, VGA adapter,
monitor, port untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Sehingga jika
dianalogikan dengan bangunan maka sistem operasi sebagai tanah dan
program aplikasi sebagai bangunan atau apa saja yang dibangun di
atasnya.
Program Aplikasi
Sistem Operasi
Perangkat Keras
Sistem operasi yang ada saat ini telah begitu banyak, di antaranya yang
diproduksi oleh Microsoft seperti Dos dan Windows dalam beberapa
aplikasi dan versi Windows 3.1, 3.1.1, 95, 97,98, Millenium, XP, NT,
2000 sampai dengan versi 2003. Sedangkan yang lain adalah UNIX,
Linux dan variannya dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya
Microsoft office, bahasa pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus
dan utilities seperti Norton dan lain-lain.
22
Kinerja PC dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras,
sistem operasi yang digunakn, program aplikasi yang dipasang,
manajemen memori, gangguan dan serangan dari luar seperti virus,
spyware, hacker dan lain-lain. Gejala-gejala yang ditimbulkan akan
membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang
muncul.

untuk lebih lengkap nya silahkan download file nya disini ( .pdf )


share on facebook
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar dengan kata-kata yang tidak senonoh...!!! itu semua kami anggap spam ...